Vitamin adalah zat- zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Oleh karena itu didatangkan dari makanan.
Vitamin A
Merupakan nama genetik yang menyatakan
semua retinoid dan prekursor/provitamin A karotenoid yang mempunyai aktivitas
biologik sebagai retinol.
Fungsi Vitamin A:
ü
Penglihatan
Berfungsi dalam penglihatan kurang cahaya, karena vitamin A dapat mengikat
protein opsin dan membentuk pigmen merah – ungu (visual purple)atau rodopsin.
ü
Diferensiasi Sel
Diferensiasi sel dapat terjadi bila sel-sel tubuh mengalami perubahan
dalam sifat atau fungsi semulanya. Vitamin A dalam bentuk asam retinoat dapat
berperan aktif dalam dalam inti sel, begitu pula pada pengaturan penentu
keturunan/gen yang berpengaruh pada sintesis protein.
ü
Pertumbuhan dan perkembangan
Vitamin
A berpengaruh pada sintesis protein. Dengan demikian terhadap pertumbuhan sel.
Bahan makanan yang mengandung vitamin A dalam satuan Retinol Ekivalen(RE/100g)
Bahan makanan
|
RE
|
Hati sapi
|
13170
|
Minyak ikan
|
24000
|
wortel
|
3600
|
Daun pepaya/singkong
|
5475
|
Tomat
|
450
|
Ubi jalar
|
2310
|
Mangga
|
1900
|
Akibat kekurangan
vitamin A:
ü
Buta senja
Buta senja atau niktalopia yaitu ketidak mampuan menyesuaikan penglihatan
dari cahaya terang ke cahaya samar – samar/senja.
ü
Perubahan pada mata
Kelenjar air mata tidak mampu untuk mengeluarkan air mata sehingga
terjadi pengeringan pada selaput yang menutupi kornea. Diikuti dengan atrofi kelenjar air mata,
keratinisasi konjungtiva, xerosis konjungtiva.
ü
Perubahan pada kulit
Kulit menjadi kasar dan kering. Folikel rambut menjadi kering, kasar,
keras dan
mengalami keratinisasi yang
dinamakan hiperkeratosis folikular.
0 komentar:
Posting Komentar